Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa pernah ada seorang laki-laki datang kepada Rasulullah dan berkata, “Wahai Rasulullah, siapa orang yang paling berhak bagi aku untuk berlaku bajik kepadanya?” Nabi menjawab, “Ibumu.” Orang itu bertanya lagi, “Kemudian setelah dia siapa?” Nabi menjawab, “Ibumu.” Orang itu bertanya lagi, “Kemudian setelah dia siapa?” Nabi menjawab, “Ibumu.” Orang itu bertanya lagi, “Kemudian setelah dia siapa?” Nabi menjawab, “Ayahmu.” (HR. Bukhari, Kitab al-Adab no. 5971 juga Muslim, Kitab al-Birr wa ash-Shilah no. 2548)
Tiga kali Rasulullah menempatkan ibu pada peringkat tertinggi. Jika hitung dengan aritmatika maka perbandingan ibu dan ayah memiliki perbandingan 3 : 1. Sungguh sangat mulianya ibu kita sehingga beliau mendapatkan posisi / grade tertinggi. Juara satu [emas], dua [perunggu] dan tiga[perak]. Ayah dapat paan ya ? hee .. :D
Dalam talkshow yang dihadiri penulis, dikatakan oleh seorang dokter [mohon maaf penulis lupa namanya] bahwa genetik / kromosom yang di turunkan kepada anaknya merupakan 3/4 genetik ibu, ayah hanya memberikan 1/4 genetik nya. Sungguh sangat luar biasa. Subhanallah
Patut disyukuri (terutama wanita) akan hal tersebut. Akankah pemberian dan derajat tinggi tersebut yang telah diberikan oleh Tuhan kita (Allah SWT) kita gunakan dengan seenaknya. Jagalah dengan sebaik- baiknya. Allah maha Adil lagi Maha Bijaksana.
Smoga bermanfaat. Amin

Tidak ada komentar:
Posting Komentar