Sabtu, 24 Oktober 2009

Teknik Kompilasi

Pernahkah bertanya, bagaimana sebuah bahasa pemrograman dapat memerintahkan komputer untuk melakukan sesuatu yang kita minta ? dan alhasil komputer menghasilkan output tersebut. Bagaimanakah caranya ?

Teknik Kompilasi lah yang dipakai. Bagaimana perintah tersebut dapat dimengerti oleh komputer dan dilakukannya. Dengan teknik kompilasi ini, kita juga dapat membuat suatu bahasa pemrograman. Misal kita beri nama (Hans Language, atau visual Hans, atau apa pun). Bagaimana caranya ?

Untuk dapat membuat perangkat lunak, kata harus mengerti dahulu dan paham akan bahasa komputer (bahasa pemrograman) agar dapat berkomunikasi dengan baik. Bahasa pemrograman memiliki beberapa tingkat dasar ketergantungannya terhadap mesin, yakni
1. Bahasa Mesin
Bahasa mesin merupakan bahasa yang paling kuno/ tua. Bahasa tersebut hanya terdiri oleh digit 0 dan 1, true or false.
2. Bahasa assembly
Bahasa ini bahasa yang lebih dimengerti dibandingkan bahasa mesin. Bahasa tersebut merupakan sebuah simbolik (contohnya : add, mull dan lain- lain).
3. Bahasa tingkat tinggi
Bahasa ini sudah hampir menyerupai bahasa manusia. contoh nya bahasa pascal
4. Bahasa yang berorientasikan permasalahan
Bahasa ini dapat menyelesaikan permasalahan khusus. contohnya SQL (Structured Query Language). ada kalanya bahasa ini dimasukan ke dalam bahasa tingkat tinggi.

Untuk membuat sebuah bahasa pemrograman, kita harus menentukan bahasa apa yang digunakan untuk membangun bahasa tersebut. Kemudian dibutuhkan sebuah translator sebagai pengubah kode sumber ke dalam kode objek atau target.

Kompilator merupakan salah satu translator yang mengubah bahasa tinggak tinggi ke dalam bahasa object. Kompilator memiliki 2 buah fungsi yakni
1. fungsi analisis
berfungsi sebagai front end, mendekomposisi program sumber menjadi bagian- bagian dasar.
2. fungsi sintesis
berfungsi sebagai back end, melakuakn pembangkitan dan optimasi program objek.


Pembuatan Kompilator ini dapat kita bangun menggunakan bahasa mesin, assembly, ataupun bahasa tingkat tinggi. Intinya ialah membangun dari bahasa yang telah ada. tentunya dengan tujuan agar lebih dimengerti atau memudahkan dalam pengerjaan pembuatan perangkat lunak.

Ada suatu gagasan yang penulis suka.
Gagasan dari bootstarap yang menyatakan bahwa membangun sesuatu yang besar lebih dahulu membuat bagian intinya. Penulis artikan bahwa jika anda akan membangun sebuah bahasa pemrograman mulailah dari bahasa pemrograman yang lainnya.

Terima Kasih Semoga Bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar